Masyarakat umum sekarang masih banyak sekali yang tidak mengetahui apa itu caddy dvd dan apa fungsinya. Seiring dengan perkembangan internet dan dunia maya di Indonesia, masyarakat sangatlah merasakan kemudahannya untuk mendapatkan suatu file digital karena mereka dapat mendownload file yang mereka inginkan atau butuhkan dari internet. Akibatnya, terjadi penurunan drastis dalam frekuensi penggunaan disk drive pada laptop kebanyakan orang karena masyarakat sudah tidak lagi pergi mencari-cari file yang mereka butuhkan dengan membeli CD atau DVD, hanya dengan beberapa klik dan beberapa ketikan keyboard saja, mereka dapat mengunduh file yang mereka butuhkan langsung ke harddisk mereka melalui internet.
Apabila anda dapat mengganti disk drive anda menjadi slot untuk satu harddisk tambahan, tentu ini adalah suatu pilihan yang sangat menggiurkan. Dan ternyata solusinya sudah ada di depan mata anda, yaitu menggunakan HDD CADDY.
Berikut sebuah artikel tutorial yang dapat anda baca untuk mengetahui cara menggunakan HDD CADDY untuk menambah satu slot harddisk tambahan untuk laptop anda:
PASANG HDD CADDY DI LAPTOP
#Semua Umur
Ada yang nanya tentang HDD Caddy di jurnal Pasang SSD di Laptop.
Alasannya sama dengan aku. Beli SSD kapasitas besar isi dompet ga nyampe, pake hardisk eksternal ribet. Sementara harddisk aslinya yang 500GB nganggur.
HDD Caddy memang jadi alternatif. Dimana harddisk bekas bawaan laptop kita pasang sebagai harddisk kedua dengan memanfaatkan bay DVDRom. Resikonya laptop jadi tak punya pemutar DVD. Namun buatku ini solusi terbaik.
Pertimbangannya aku jarang pakai CD (compact disk ya bukan celana dalam...)
DVDROM laptop tak sampai sebulan sekali aku pake. Penyimpan data portable, aku lebih suka flashdiskketimbang CD. Keperluan hiburan, film koleksiku semuanya donlotan karena tak ada penjual DVD bajakan di sini. Makanya, daripada aku tiap hari pakai hdisk eksternal, lebih baik pakai DVDROM eksternal sebulan sekali.
Cara pasangnya ga susah. Modalnya obeng kembang doang. Tambah teh manis, cemilan dan musik tentu lebih oke.
Pertama kali tentunya siapkan hdisk dan HDD Caddy. Pasang hdisk kita ke tempat yang sudah disediakan. Jangan lupa kencangkan 4 buah baut yang ada agar hdisk tidak goyang dombret.
Matikan laptop kemudian lepas baterai dan colokan charger. Kemudian buka tutup hardisk di bagian belakang laptop. Untuk laptop baru, resikonya adalah segel garansi rusak.
Cari baut pengikat DVDROM. Untuk tipe HP430 posisinya dekat tempat hdisk. Cuma satu baut yang perlu dibuka. Dekat baut itu ada lubang kecil yang kalo diintip kelihatan ada plat kecil. Masukan obeng ke lubang tersebut lalu tekan plat agar DVDROM terdorong keluar. Kalo sudah nongol, tarik saja DVDROM nya sampai lepas sama sekali dari badan laptop.
Di bagian belakang DVDROM ada plat kecil yang tadi kita dorong. Plat ini berfungsi untuk mengikat DVDROM ke casing laptop. Jadi lepas plat tersebut lalu pindahkan ke HDD Caddy.
Masukan HDD Caddy ke badan laptop dan lakukan proses kebalikan dari pekerjaan membuka DVDROM tadi.
Setelah semuanya terpasang, silakan coba nyalakan laptop. Bila system sudah membaca ada 2 harddisk terpasang, berarti pekerjaan sudah beres. SSD yang ngebut aku pakai untuk instal sistem dan aplikasi. Harddisk kedua yang kapasitasnya besar aku pakai untuk menyimpan data.
Karena SSD ku cuma 60GB, aplikasi yang butuh space besar seperti game aku instal ke harddisk kedua. Kinerja gamenya rada menurun memang. Namun masih lebih cepat dibanding waktu masih pakai single harddisk SATA tanpa SSD.
Caranya mudah kok. Waktu instal, jangan asal klik next next next. Tapi perhatikan sampai masuk ke pilihan lokasi penginstalan. Pindah saja lokasinya dari C: ke D:
Intinya
HDD Caddy sangat membantu saat butuh laptop dengan kinerja bagus dengan kapasitas hdisk besar tapi kondisi keuangan cekak. Tak perlu repot ke tempat service komputer karena pasang sendiri pun bisa. Tak perlu keahlian khusus dan tak sampai 5 menit pengerjaannya. Semoga membantu...